Cerita Seram The Peace and Plenty Inn

Cerita Seram The Peace and Plenty Inn

The Peace and Plenty Inn dulunya adalah kedai minum dan kereta kuda sebelum Perang Revolusi. Kemudian, itu dikonversi menjadi tempat tinggal pribadi. Rumah berdinding papan merah yang luas telah menyambut banyak keluarga selama hampir empat ratus tahun, namun beberapa orang merasa sangat tidak disukai. Suatu malam sebelum Halloween, Ann datang ke penginapan tua untuk menjaga keluarga Armstrong.

Tiga gadis kecil itu sudah mengerjakan pekerjaan rumah mereka dan sudah mengenakan piyama dan siap untuk tidur. Keluarga Armstrong pergi untuk makan malam. Sekitar jam sembilan, dengan ketiga gadis itu masuk dengan aman ke tempat tidur, Ann duduk di depan televisi untuk menonton film.

Sekitar lima belas menit kemudian, Ann tiba-tiba merasa kedinginan. Dia meletakkan colanya di meja ujung dan memeriksa termostat. Temperatur kamar diatur ke 70 derajat, dan dia bisa mendengar kompor minyak bergemuruh di ruang bawah tanah. "Hmm, itu aneh," pikirnya. "Dingin sekali di sini." Dia menemukan seorang afghan di belakang sofa dan duduk santai untuk menonton televisi.

Beberapa menit kemudian, dia mendengar langkah kaki yang berat di tangga menuju dapur dari lantai dua. "Katie? Elizabeth? Laurel?" dia memanggil ketiga nama anak-anak itu. Langkah kaki itu sepertinya semakin dekat. "Apakah kalian mempermainkanku?" Tiba-tiba, lampu di ujung meja berkedip, menyala dan komponen motor listrik pun padam.

Ann memeriksa dapur dan lorong. Itu bahkan lebih dingin di sana dari pada di ruang tamu. Tidak ada orang di sana. Dia menggelengkan kepalanya dan naik ke atas. Ketiga gadis itu tertidur lelap. Dia kembali ke ruang tamu.

"Hmm, itu lucu," katanya sambil melihat televisi. "Kupikir aku meninggalkannya di Channel 2. Sekarang di Channel 4 sekarang." Ini adalah hari-hari sebelum remote control, jadi dia berjalan ke televisi dan meletakkannya kembali di Channel 2. Dia duduk kembali di kursi.

Tiba-tiba kenop mulai menyalakan beralih sendiri ke saluran 4, 7 ... dan kemudian statis.

Sebuah suara berbisik melalui TV, "Keluar."

Dengan pekikan, Ann menarik steker dari televisi. Ny. Armstrong menemukannya di lantai atas, meringkuk di afghannya, tertidur di kaki tempat tidur anak-anak. "Ann, kamu baik-baik saja?"

"T-bawa aku pulang," teriak Ann. "Tempat ini berhantu!"

Share on Google Plus

About hantu vip

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.